ban kapten one love

2024-05-19


Liputan6.com, Jakarta - Kapten sepak bola dari tujuh tim Eropa semula akan mengenakan ban lengan pelangi, One Love, selama Piala Dunia Qatar 2022. Itu merupakan ikon promosi pesan inklusi LGBTQ di negara tuan rumah yang menetapkan bahwa homoseksualitas adalah ilegal.

Ban OneLove memang ingin dipakai oleh Harry Kane di atas lapangan, bentuk dari protes atas segala situasi yang berkembang sepanjang Piala Dunia 2022. Namun, FIFA, yang sudah menyatakan agar unsur politis dipinggirkan, mengharamkan Inggris menggunakan ban tersebut demi menetralisir situasi.

Kapten timnas negara-negara tersebut bakal memakai ban kapten One Love ketika bermain di berbagai pertandingan. Termasuk Piala Dunia Qatar dan UEFA Nations League tahun depan. Ban kapten One Love ini berwarna pelangi. Bertuliskan "OneLove" di atasnya dan ada nomor satu di dalam gambar hati.

Ban Kapten Pelangi 'One Love' Dilarang. Lifestyle - CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia. 21 November 2022 18:15. Jakarta, CNBC Indonesia - FIFA mengancam bakal meminta wasit untuk memberikan hukuman kartu kuning sebelum Kick-Off kepada pemain yang menggunakan ban kapten pelangi atau One Love di Piala Dunia 2022.

Ban lengan "OneLove" - yang menampilkan garis hati bergaris dalam berbagai warna - dimaksudkan untuk dikenakan oleh kapten dari Inggris, Belanda, Belgia, Denmark, Jerman, Swiss, dan Wales di Piala Dunia.

TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane takan akan mengenakan ban kapten dengan tulisan "One Love" saat Timnas Inggris menghadapi Iran dalam pertandingan Piala Dunia 2022, Senin malam, 21 November 2022. Enam kapten tim lain, yakni Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, dan Denmark juga membatalkan rencana memakai bak kapten serupa.

Penelusuran Kompas.com. Dilansir ESPN, Rabu (21/9/2022), Belanda menginisiasi penggunaan ban kapten bermotif pelangi oleh tim peserta Piala Dunia. Inisiatif untuk mendukung kampanye "One Love" ini awalnya didukung oleh negara-negara yang disebutkan dalam narasi yang beredar.

Menjelang Piala Dunia 2022, tujuh negara menulis surat kepada FIFA untuk menjelaskan keinginan mereka menggunakan ban kapten 'One Love' sebagai bentuk dukungan terhadap hak LGBT. Sejak saat itu, ketujuh negara tersebut sempat ngotot ingin menggunakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022, meski negara Qatar yang menjadi tuan rumah melarangnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 di Qatar menuai banyak kontroversi. Adapun salah satunya, soal ban kapten corak warna pelangi One Love. Ban kapten bagian dari kampanye dukungan antidiskriminasi LGBT. Namun, di Qatar tidak diperbolehkan hal yang berhubungan dengan LGBT.

Ban lengan OneLove adalah kampanye untuk mempromosikan inklusi serta pesan anti diskriminasi dalam segala bentuk. tirto.id - Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan oleh FIFA digelar dari 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022. Kali ini, Qatar menjadi tuan rumah pesta sepak bola dunia yang digelar empat tahun sekali ini.

Peta Situs